Corporate Communication
PT ASURANSI JIWA ASTRA (Astra Life)
- corporate.communication@astralife.co.id
Jakarta, 4 Februari 2022 – Awal tahun menjadi momentum yang tepat untuk menyusun resolusi keuangan, salah satunya berinvestasi. Terlebih, iklim investasi semakin membawa angin segar bagi para investor. Di awal kasus Omicron pertama di Indonesia, IHSG sempat melemah dan terjadi penurunan bursa. Kendati demikian, secara keseluruhan angka IHSG mengalami kenaikan sebesar 10% secara year to date (ytd) dan menempati urutan keempat di kawasan Asia Tenggara, lebih unggul dari Malaysia dan Filipina. Lebih jauh, Macquarie Sekuritas memproyeksikan laba emiten (earning per share/EPS) bisa tumbuh di angka 20-25%, sehingga diperkirakan target IHSG bisa menyentuh level 7.400 di tahun 2022.
Saat ini tema besar pemulihan ekonomi menjadi isu utama yang diusung oleh pemerintah. Pemerataan vaksin di seluruh provinsi, kebijakan finansial dan fiskal, pertumbuhan struktural yang kuat diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi negara di tahun ini. Kita semua berharap investasi di tahun 2022 ini juga akan mendapatkan angin segar. Untuk itu, PT ASURANSI JIWA ASTRA (Astra Life) konsisten akan terus mengedukasi masyarakat Indonesia lewat berbagai kanal baik secara online ataupun offline terkait literasi keuangan dan manfaat berinvestasi.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan investasi di tahun macan air 2022, Berikut 4 Tips dari Astra Life sebelum memulai investasi:
Sebelum memulai investasi, ketahui lebih dulu profil risiko pribadi. Profil risiko adalah seberapa besar seseorang bisa menoleransi tingkat risiko dari investasi. Untuk profil risiko sendiri ada tiga jenis yaitu:
Uang dingin artinya uang yang dipakai untuk berinvestasi merupakan dana yang sudah disisihkan dari pendapatan sesuai alokasinya. Hindari menggunakan pos-pos dana seperti dana darurat, dana pendidikan atau berutang ke orang lain demi investasi.
Waspadalah terhadap berbagai penawaran menggiurkan yang datang. Agar tidak terjerat investasi bodong, yang diperlukan adalah mengetahui legalitas dari lembaga penyelenggara investasi. Selain itu, dapat melakukan pengecekan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait status lembaga tersebut. Jika belum terdaftar, maka sebaiknya jangan menginvestasikan dana di lembaga tersebut.
Setiap investasi pasti ada risiko yang mengiringinya. Disarankan untuk tidak mengalokasikan seluruh dana yang dimiliki ke dalam satu jenis investasi. Lakukan diversifikasi untuk meminimalkan risiko yang akan terjadi. Tidak kalah penting untuk berinvestasi, sebaiknya bisa melindungi diri lebih dulu dengan asuransi, agar mendapatkan perlindungan ekstra baik dari asuransi jiwa ataupun kesehatan.
Sebagai langkah proteksi terhadap diri, Astra Life menyediakan produk Flexi Life asuransi jiwa yang memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia dengan uang pertanggungan hingga Rp 5 Miliar. Proses registrasi bisa dilakukan secara online di ilovelife.co.id hanya dalam waktu 5 menit tanpa harus melakukan pengecekan medis.
Astra Life berharap pertumbuhan dan pemulihan ekonomi dapat berjalan normal kembali di tahun 2022. Di tengah varian baru Omicron, dengan pemerataan vaksin diharapkan bisa mengimbangi laju ekonomi. Astra Life selain konsisten untuk terus melakukan edukasi literasi keuangan, juga berkomitmen untuk dapat melindungi lebih banyak nasabah dan melayani lebih baik di tahun macan 2022.
Tentang Astra Life
PT ASURANSI JIWA ASTRA (Astra Life) merupakan perusahaan penyedia asuransi jiwa yang dimiliki oleh PT Astra International Tbk, PT Sedaya Multi Investama dan Koperasi Astra International. Berdiri sejak Mei 2014, Astra Life terus berkembang dan berinovasi menghadirkan produk perlindungan serta layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. Astra Life menawarkan produk yang beragam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dari berbagai tingkat kehidupan dan segmen pasar, baik nasabah perorangan berupa asuransi perlindungan jiwa, kesehatan, kecelakaan, asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link), asuransi jiwa syariah, dan juga nasabah kumpulan berupa program kesejahteraan karyawan (employee benefit group business) dan dana pensiun (DPLK).
Pada kuartal III tahun 2021 Astra Life telah melayani lebih dari 3,4 juta tertanggung. Astra Life juga didukung oleh ribuan penyedia layanan kesehatan di seluruh Indonesia yang menjadi mitra perusahaan. Berdasarkan data kuartal III tahun 2021 total aset Astra Life tercatat sebesar Rp. 6,9 Triliun dan tingkat solvabilitas / Risk Based Capital (RBC) Astra Life berada di angka 274% (untuk asuransi jiwa konvensional). Angka RBC tersebut berada di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%. Dengan semua pencapaian dan kinerja yang telah diperoleh tersebut, Astra Life telah menjadi perusahaan asuransi jiwa di Indonesia yang memiliki pertumbuhan yang signifikan dan berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan aspirasi perusahaan menjadi asuransi jiwa yang lekat di hati masyarakat Indonesia.
Website Astra Life dapat diakses di http://www.astralife.co.id.
*PT ASURANSI JIWA ASTRA terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Untuk keperluan data dan peliputan, silakan menghubungi: corporate.communication@astralife.co.id
Adding {{itemName}} to cart
Added {{itemName}} to cart