Corporate Communication
PT ASURANSI JIWA ASTRA (Astra Life)
- corporate.communication@astralife.co.id

Jakarta, 30 Januari 2025 – Menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada 29 Januari 2025, dipercayai sebagai Tahun Ular Kayu yang melambangkan kebijaksanaan, transformasi, dan stabilitas menurut astrologi Tionghoa. Untuk finansial, tentunya semua orang ingin memiliki keuangan stabil tanpa perlu khawatir menghadapi pengeluaran yang tidak direncanakan. Momentum imlek ini menjadi awalan tepat untuk kepala keluarga mengecek kembali sejauh mana ketahanan finansial keluarganya.
Windy Riswantyo selaku Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life mengungkapkan, “Tahun Ular Kayu dianggap menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan keuangan secara matang dan mengambil keputusan berdasarkan analisa. Untuk itu, kami mengajak khususnya para kepala keluarga agar memiliki perencanaan keuangan jangka panjang, sebab ada berbagai kemungkinan risiko badai kehidupan yang bisa menghancurkan finansial keluarga.”
Pertama, risiko hidup terlalu lama, yang berarti usia pensiun akan menjadi lebih panjang sehingga membuat kebutuhan dana pensiun lebih besar. Selain itu, adanya inflasi kesehatan yang semakin tinggi dan risiko terkena penyakit kritis. Kedua, risiko hidup terlalu cepat, artinya meninggal dunia di usia produktif sehingga belum sempat mengumpulkan dana yang cukup untuk mewujudkan impian jangka panjang keluarga, seperti, punya rumah impian, pendidikan anak dll. Ketiga, terkena penyakit kritis yang mengganggu income. Untuk itu, kepala keluarga perlu menjadikan asuransi kesehatan menjadi prioritas di momen awal tahun Ular Kayu.
Berikut 3 langkah untuk para kepala keluarga menjaga ketahanan finansial dalam menghadapi risiko jangka panjang:
Langkah pertama yang perlu diambil adalah melakukan analisis terhadap potensi kerugian pada finansial. Misalnya saja adanya potensi anak menjadi generasi sandwich apabila orang tua tidak memiliki dana pensiun dan asuransi kesehatan, atau bisa juga keluarga tidak memperhitungkan pengeluaran bulanan, hutang, dari sumber pendapatan yang dimiliki secara rinci. Setelah memahami potensi kerugian, para kepala keluarga dapat merencanakan langkah mitigasi risiko seperti jika terdapat risiko kehilangan pekerjaan atau pengeluaran mendadak untuk kesehatan. Analisa ini bukan hanya menyiapkan ketahanan finansial dimasa mendatang tetapi juga menciptakan siklus positif untuk memutus rantai beban yang sering kali diwariskan dari generasi ke generasi.
Langkah kedua, menghitung jumlah aset yang dimiliki seperti tabungan, investasi, dan properti serta mengkalkulasikan kebutuhan hidup, temasuk biaya kesehatan, pendidikan anak, dan pengeluaran sehari-hari akan memberikan gambaran yang jelas mengenai seberapa besar dana yang diperlukan untuk menjaga kualitas hidup. Idealnya setiap keluarga telah memiliki alokasi pos-pos dana. Langkah paling mudah menggunakan metode 50/30/20. Artinya, 50% dialokasikan untuk kebutuhan pokok seperti tempat tinggal, makan, transportasi, dan asuransi. Untuk asuransi diupayakan tidak lebih dari 10% penghasilan. Selanjutnya, alokasikan 30% untuk keinginan seperti, belanja ataupun hiburan. Apabila dibutuhkan hutang, maka upayakan tidak boleh lebih dari 30% dari penghasilan. Setelah itu, alokasikan 20% untuk tabungan, dana darurat, dan sosial termasuk zakat 2,5%. Selain itu, untuk tabungan dan investasi upayakan alokasikan minimal 10%.
Langkah ketiga, untuk mencapai ketahanan finansial yang optimal, penting untuk mengatur cashflow secara bijak, sebab masih banyak orang yang tidak begitu menaruh perhatian mengenai pengelolaan arus kas. Kemudian, dana darurat berfungsi sebagai penyangga keuangan ketika menghadapi situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan-kebutuhan yang mendesak lainnya. Selain itu, memiliki asuransi jiwa yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan berinvestasi sesuai profil risiko masing-masing. Harapannya, dengan cara tersebut dan seiring berjalannya waktu dapat terjadi peningkatan pendapatan dan kemampuan mitigasi risiko yang benar, sehingga bisa melewati risiko finansial dengan mudah.
Langkah tersebut dapat dilakukan oleh kepala keluarga di tahun Ular Kayu 2025, untuk dapat membangun ketahanan finansial lebih awal dan memutus rantai beban finansial untuk generasi selanjutnya. Sebagai proteksi diri dan keluarga, produk asuransi jiwa ASLI Ultimate Protection dengan premi mulai dari Rp688 ribu/tahun dan pilihan masa pembayaran Premi dalam 5, 10 atau 15 tahun. ASLI Ultimate Protection memberi perlindungan hingga usia 99 tahun dan premi asuransi dasar yang tetap hingga akhir masa pembayaran premi membuat kepala keluarga merasa aman. Dengan terproteksi ASLI Ultimate Protection, pasti memberikan perlindungan jiwa sebesar 125% dari Uang Pertanggungan pada tahun polis ke-15, hingga adanya kepastian Manfaat Akhir Kontrak 125% dari Uang Pertanggungan saat masa pertanggungan berakhir. Tersedia juga pilihan Asuransi Tambahan dengan manfaat pembebasan Premi Dasar dan Premi Asuransi Tambahan (jika ada). Informasi lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan ASLI Ultimate Protection, dapat menghubungi Hello Astra Life Contact Center 24 jam di nomor 1 500 282, serta nomor WhatsApp 08952-1500282 dan layanan e-mail hello@astralife.co.id yang tersedia dari Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB.
Tentang Astra Life
PT ASURANSI JIWA ASTRA (Astra Life) merupakan perusahaan penyedia asuransi jiwa yang dimiliki oleh PT Astra International Tbk, PT Sedaya Multi Investama dan Koperasi Astra International. Berdiri sejak Mei 2014, Astra Life terus berkembang dan berinovasi menghadirkan produk perlindungan serta layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. Astra Life menawarkan beragam layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dari berbagai tingkat kehidupan dan segmen pasar, baik nasabah perorangan berupa asuransi perlindungan jiwa, kesehatan, kecelakaan, asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link), asuransi jiwa syariah, serta nasabah kumpulan berupa program kesejahteraan karyawan (employee benefit group business) dan pendiri dana pensiun (DPLK).
Pada Mei 2024, Astra Life merayakan ulang tahun ke-10 dengan tema Sedekade yang diisi dengan serangkaian program dan kegiatan di sepanjang tahun. Tema ini menjadi momentum bagi Astra Life untuk semakin mendekatkan dan menguatkan kehadirannya di tengah masyarakat melalui pesan Love Life yang telah dibawa secara konsisten sejak pertama kali hadir di tahun 2014. Perjalanan 10 tahun Astra Life membawa semangat untuk senantiasa menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi nasabah serta menjalankan bisnis dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan data per Kuartal III 2024, Astra Life merupakan perusahaan asuransi jiwa dengan nilai premi bruto sebesar Rp4,5 triliun, total aset senilai Rp8,1 triliun, total tertanggung sebanyak 3,4 juta jiwa, dan tingkat solvabilitas/Risk Based Capital (RBC) berada di angka 256% (untuk asuransi jiwa konvensional) di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 120%. Melalui serangkaian pencapaian tersebut, Astra Life telah menjadi perusahaan asuransi jiwa di Indonesia yang memiliki pertumbuhan yang baik dengan portfolio bisnis yang kuat, profitable dan sustainable. Astra Life hadir sebagai asuransi jiwa yang lekat di hati masyarakat Indonesia.
Website Astra Life dapat diakses di www.astralife.co.id.
Untuk keperluan data dan peliputan, silakan menghubungi corporate.communication@astralife.co.id
Adding {{itemName}} to cart
Added {{itemName}} to cart