Jakarta – Kebahagiaan terlukis pada wajah Bapak Pengky Irawan bersama istri saat resepsi pernikahaan mereka dirayakan dalam sebuah pesta, 32 tahun lamanya setelah mengikat janji suci secara adat. Perayaan ini dilakukan secara sederhana di Pondok Kemangi Cibubur, 21 Februari 2016.
Pesta pernikahan ini merupakan perwujudan mimpi Pak Pengky yang diperjuangkan oleh putrinya, Tanri Julianti, saat mengikuti kompetisi #MomenBarengBokap dari Astra Life. Sebagai pemenang kompetisi tersebut, Tantri mendapatkan hadiah dari Astra Life untuk mewujudkan mimpi sang Ayah.
Layaknya resepsi pernikahan pada umumnya, Pak Pengky bersama istrinya memakai busana pernikahan dengan tangan sang istri menggenggam bunga mawar putih yang melambangkan ketulusan serta kesucian. Kedua mempelai ini dijemput menggunakan mobil pengantin dari kediaman menuju lokasi resepsi. Ditemani ketiga putrinya, pasangan yang sudah melewati masa pernikahan perak ini mengikuti dengan khidmat seluruh proses resepsi yang telah disusun oleh tim Astra Life.
Dengan raut bahagia, Pak Pengky langsung menuntun istrinya menuju pelaminan sesaat sampai di lokasi. Setelah itu, proses yang paling ditunggu pun tiba, kedua pasangan yang sedang berbahagia ini pun saling menukar dan memakaikan cincin pernikahan kepada satu sama lain.
Tak ketinggalan, mereka berdua memotong kue pernikahan dan memberikan suapan dengan penuh kasih sayang. Senyum bahagia yang terlihat sepanjang hari di wajah Pak Pengky terasa lengkap ketika ia memberikan ciuman kepada sang istri tercinta dengan peuh kehangatan.
Melengkapi resepsi tersebut, hadir juga puluhan kerabat dekat yang datang khusus untuk memberikan selamat kepada kedua mempelai. Termasuk perwakilan Astra Life yang turut juga merasakan suka cita kedua pasangan tersebut.
Hadir pada kesempatan tersebut, Sari Pranoto selaku perwakilan team Marketing Branding Astra Life menceritakan usaha Tantri untuk mengikuti kompetisi #MomenBarengBokap demi mewujudkan mimpi sang ayah puluhan tahun yang lalu adalah wujud dari rasa cintanya terhadap ayahnya, pejuang Love Life bagi keluarganya yang selalu berjuang demi keluarga dan mengesampingkan impiannya. “Selamat kepada Bapak Pengky beserta istri, semangat beliau sebagai Love Life Hero akan menjadi contoh bagi kita semua untuk bisa tetap semangat menjalani dan mencintai hidup yang kita miliki,” tambah Sari yang merasa haru melihat kebahagian Pengky dan keluarga.
Acara pun diakhiri dengan ramah tamah bersama para tamu undangan yang turut memberikan rasa bahagia mereka kepada mempelai, sebelum ditutup dengan sesi foto bersama. Kedua pasangan tersebut pun akhirnya bisa merasakan pesta pernikahan mereka yang tertunda selama lebih dari tiga dekade lamanya.
Pak Pengky bersama istrinya, Bong, sejatinya telah menikah pada tahun 1984 silam. Namun karena permasalahan finansial, pernikahan mereka dilakukan secara adat dan belum memiliki catatan sipil resmi dari instansi terkait. Baru pada 1994, 10 tahun setelah pernikahan, kedua pasangan setia ini mendapatkan akta nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA).
“Mari kita simpan memori hari ini menjadi kenangan indah serta motivasi untuk kita agar berani bermimpi dan mewujudkannya,” tutup Sari.
Bahagia, Pak Pengky mencium kening istrinya pada sebuah pesta pernikahan yang tertunda selama 32 tahun
Sebuah mimpi dari seorang Love Life Hero yang terwujud, kedua mempelai memasangkan cincin pernikahan satu sama lain
Team Marketing & Branding Astra Life menghadiri resepsi pernikahan Pak Pengky
Senyum Pak Pengky melukiskan kebahagian yang ia rasakan
Tanri Julianti bersama 2 orang saudaranya tersenyum bahagia saat melihat impian Love Life Hero mereka diwujudkan oleh Astra Life